Suaramu
dan -nya
Adalah melagu sumbang, memungut
gairah lendir – lendir anyir.
Darah itu merah tuan!
Dalam cerita, haruskah aku membujur
makam sendiri?
Atau memintal nisan disini?
Suaramu
dan -nya
Adalah sebenar putih melumpur,
lumpur menghitam,
menanak lumpur – lumpur moral
setebal sampah.
Lidahku sudah luka menyantap janji.
Bolehkah aku mengucir bibirmu –
bibirnya?